Bismillah. Berikut ini kami hadirkan beberapa nasihat pilihan -berbahasa arab- yang disajikan dalam bentuk gambar/ilustrasi menarik. Semoga bermanfaat bagi kita semua.
Segala puji bagi Allah. Salawat dan salam semoga tercurah kepada Rasulullah. Amma ba’du. Imam Bukhari rahimahullah membuat bab di dalam sahihnya dengan judul ‘ilmu sebelum perkataan dan perbuatan’. Oleh sebab itu penting kiranya setiap muslim untuk menimba ilmu dan berbekal dengan dalil sebelum beramal.
Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah pernah ditanya : اذا كان الانسان عنده قسوة في قلبه.. فأي الأمور التي تلين من قسوة القلب؟ “Apabila seorang insan mendapati hatinya menjadi keras, maka perkara apakah yang bisa melembutkan hati yang keras itu?”
Bismillah. Berikut ini kami hadirkan kepada segenap pembaca link download rekaman khutbah Jum’at yang disampaikan oleh Syaikh Abdullah al-Mar’i hafizhahullah beberapa tahun yang silam.
Bismillah. Berikut ini kami sajikan kepada segenap pembaca, sebuah kumpulan nasihat ulama dalam format PDF. Semoga dengan membaca dan mengamalkan nasihat-nasihat mereka bisa membuahkan kebahagiaan dan ketentraman di dalam hidup.
Hakikat Khosy-yah [591] Sa’id bin Jubair rahimahullah berkata, “Khosy-yah adalah rasa takut yang menghalangi dirimu dari melakukan perbuatan maksiat kepada Allah ‘azza wa jalla.” [lihat Tafsir al-Qur’an al-‘Azhim, 6/545]
Sabar dan Syukur [561] Mutharrif bin Abdullah rahimahullah berkata, “Sungguh apabila aku mendapatkan kesehatan dan kelapangan kemudian aku menunaikan syukur itu jauh lebih aku sukai daripada aku tertimpa cobaan/musibah sehingga aku harus bersabar menghadapinya.” (lihat at-Tahdzib al-Maudhu’i li Hilyah al-Auliya’, hal. 441)
Masruq rahimahullah berkata: Cukuplah menjadi tanda keilmuan seorang tatkala dia merasa takut kepada Allah. Dan cukuplah menjadi tanda kebodohan seorang apabila dia merasa ujub dengan amalnya. [lihat Min A’lam as-Salaf [1/23]]
Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah pernah ditanya: Apa hukum orang yang mencintai seorang alim/ulama atau da’i lalu dia mengatakan, ‘Sesungguhnya aku sangat mencintai beliau. Aku tidak senang mendengar siapa pun yang melontarkan bantahan kepadanya. Aku akan selalu mengambil pendapat/ucapan-ucapannya; meskipun bertentangan dengan dalil. Karena syaikh ini tentu lebih mengetahui dalil daripada kita’?
[1] Imam Ibnul Qayyim rahimahulllah berkata, “… Seandainya ilmu bisa bermanfaat tanpa amalan niscaya Allah Yang Maha Suci tidak akan mencela para pendeta Ahli Kitab. Dan jika seandainya amalan bisa bermanfaat tanpa adanya keikhlasan niscaya Allah juga tidak akan mencela orang-orang munafik.” (lihat al-Fawa’id, hal. 34)